Cara Paling Mudah Install Node. Menggunakan NVM!

posted in: Blog, Javascript | 1

Artikel ini merupakan panduan / cara paling mudah install node bagi mereka yang sama sekali pemula dan ingin segera memulai menggunakan NodeJS di komputer / laptop mereka.

Penggunaan NodeJS

Umumnya orang yang pertama kali mendengar NodeJS akan berpikir bahwa NodeJS hanya untuk server side / backend semata. Hal ini karena memang NodeJS awal rilis diperuntukan untuk mengeksekusi kode javascript di server. Tapi faktanya, ada 2 tipe penggunaan NodeJS dalam dunia application development. Yaitu

  • Sebagai server atau backend;
  • Sebagai alat bantu frontend development.

Kedua penggunaan ini perlu kalian pahami, karena penggunaan dan materinya sangat berbeda.

Sebagai server / backend

Sebagai server NodeJS digunakan layaknya web server pada umumnya yang bertugas untuk menerima request kemudian meresponse dengan data tertentu. Hal ini bisa kita samakan seperti apache, nginx, dll. Kemudian untuk mengembangkan aplikasi dengan backend NodeJS kita memiliki banyak opsi framework misalnya express, koajs, sails, dll. Semua framework tersebut bisa kita umpamakan dengan Ruby on Rails pada bahasa rails, Codeigniter, Laravel, Yii pada bahasa PHP atau DotNet Framework pada platform microsoft.

Sebagai frontend tools

NodeJS sering digunakan sebagai alat bantu dalam dunia frontend. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan, contoh paling mudah sebagai frontend tool misalnya bila kita ingin melakukan bundling script, dari beberapa file menjadi 1 file, atau melakukan transpile dari format ES6 ke format ES5 yang didukung luas oleh browser. Dalam hal ini kita bisa menggunakan package webpack + babel. Dan keduanya umum sekali digunakan sebagai frontend tools.

Node Package Manager

Node package manager merupakan pengelola package dependency untuk project kita. Kalo dulu ketika kita ingin menggunakan sebuah library, misal jQuery, kita perlu membuka situs jQuery atau CDN jQuery, kemudian mendownloadnya, menaruhnya di folder project kita, lalu kita sisipkan script tersebut di kode kita. Kini dalam dunia frontend modern, ada cara yang lebih mudah yaitu menggunakan package manager, misalnya NPM (Node Package Manager) atau yang terbaru Yarn. Keduanya merupakan package manager untuk node. Fungsinya adalah untuk menginstal dependency aplikasi kita, tidak perlu melakukan instalasi manual cukup dengan menjalankan perintah npm install nama-package . Tentunya kita harus sudah menginstall npm terlebih dahulu di komputer kita. Tetapi jangan khawatir karena sekarang jika kita install NodeJS umumnya sudah otomatis terinstall npm.

Install Node

Baik kita ingin menggunakan NodeJS sebagai backend saja, atau sebagai frontend tool saja. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menginstal NodeJS dan NPM di komputer kita. Ada banyak cara untuk menginstall NodeJS, download installer jika di windows, download dari script, atau menggunakan version manager. Berdasarkan pengalaman saya sendiri, cara paling reliable dan akan memudahkan kita nantinya, adalah dengan menginstall menggunakan version manager. Untuk itu sebelum menginstall NodeJS kita install dulu version manager. Dengan version manager kita bisa berganti versi dengan mudah kedepannya (baik upgrade atau downgrade). Switchable tanpa meremove instalasi versi lainnya, dengan kata lain bisa install lebih dari 1 versi node berbarengan.

Instalasi NVM (Node Version Manager)

Untuk menginstall NVM pastikan dulu kamu mau menginstall di OS apa. Panduan installasi saya kelompokkan berdasarkan OS di bawah ini:

Mac

Buka terminal, lalu

bila menggukan CURL ketik perintah ini lalu enter

curl -o- https://raw.githubusercontent.com/creationix/nvm/v0.33.8/install.sh | bash

bila menggunakan WGET ketik perintah ini lalu enter

wget -qO- https://raw.githubusercontent.com/creationix/nvm/v0.33.8/install.sh | bash

Periksa instalasi dengan menjalankan perintah command -v nvm pada terminal.

Catatan: apabila setelah melakukan instal sesuai perintah di atas, kamu ketik nvm malah error nvm: command not found ada beberapa kemungkinan, yaitu:

  • sistem operasimu mungkin belum memiliki file .bash_profile solusinya adalah dengan menjalankan perintah berikut
touch ~/.bash_profile

setelah itu coba ulangi install NVM seperti dengan perintah sebelumnya (curl atau wget)

  • kemungkinan kedua, kamu perlu restart terminalmu. Close lalu buka ulang terminalmu.

Linux

Langkah instalasi di linux sama dengan Mac

bila menggukan CURL ketik perintah ini lalu enter

curl -o- https://raw.githubusercontent.com/creationix/nvm/v0.33.8/install.sh | bash

bila menggunakan WGET ketik perintah ini lalu enter

wget -qO- https://raw.githubusercontent.com/creationix/nvm/v0.33.8/install.sh | bash

Periksa instalasi dengan menjalankan perintah command -v nvm pada terminal.

Apabila malah error nvm: command not found ketik perintah ini

source ~/.profile

Jika tetap belum ada command nvm coba tutup terminal lalu buka kembali

Windows

Sebetulnya nvm tidak mendukung windows, akan tetapi kamu tetap bisa menggunakan nvm dengan menginstall nvm-for-windows sebuah aplikasi hasil kontribusi dari Corey Butler. Download di sini https://github.com/coreybutler/nvm-windows/releases

Install NodeJS dengan NVM

Untuk install versi terbaru , ketik

nvm install node

Lalu ketik

nvm use node

Untuk memastikan instalasi mu berhasil, coba ketik di terminal

node -v

Jika berhasil, maka akan muncul versi yang sedang kamu gunakan misal seperti v8.8.1

**Selamat! ** kamu baru saja meng-install node di sistem kamu. Kamu sudah bisa mulai menggunakan NodeJS.

Follow Muhammad Azamuddin:

Latest posts from